Dua Puluh Sembilan

1584 Words

Masih teringat jelas dalam benak Rasya tentang Dania, putri dari Kuncoro yang sejak dulu memang selalu bergaya laki-laki. Seenaknya masuk dalam ruang lingkup pergaulan Rasya di sekolah hanya untuk mengadukan segala perbuatannya. Karena Dania lah, Rasya diasingkan ke panti asuhan dan wanita itu tak pernah sekalipun meminta maaf, membuat Rasya sebal. Bagaimana bisa wanita sok itu menjadi pengacara! Karenanya tadi dia berpura tidak terlalu mengenal Dania untuk menghukum wanita itu yang membuat Dania ikut beracting tidak mengenalnya juga. Memang benar-benar menyebalkan. Rasya masuk ke kamar dan melihat istrinya sudah tertidur, dia memutuskan membersihkan wajahnya sebelum tidur. Rasya melihat kaca di walk in closet, memandang wajahnya sendiri namun pikirannya menerawang jauh ke depan. Apak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD