Bab 50. Pertemuan Roro dan Andini

1157 Words

"Juna!" panggil Winston, namun Juna tidak mendengar. Ia sepertinya terlalu larut dalam lamunan. "Jun!" panggil Winston lagi. "Junaaa!" sentak Winston membuat Juna yang sedang duduk sontak berdiri kaget. "I-iya, Bos," jawab Juna gelagapan. "Apa mau tuli, hah? Daritadi aku memanggilmu, tapi kau justru sibuk melamun sendiri," omel Winston. "Anu, maaf, Tuan. Aku sedang banyak pikiran," ujar Juna sambil garuk-garuk kepala. Dahi Winston sampai berkerut. Ia tidak pernah melihat Juna seperti ini sebelumnya. Bahkan saat ia bercerai saat itu pun, ia masih bisa bekerja dengan penuh konsentrasi. "Tumben." "Aku sedang bingung, Tuan, Sasya, teman Nyonya Roro, entah kenapa tiba-tiba menghilang setelah panggilan video di tempat Nyonya Roro tempo hari. Aku sudah mencoba menghubunginya, tapi nomorny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD