Bab 55. Tidak terima kenyataan

1301 Words

"Mama melamunin apa?" tanya Firman yang baru pulang bekerja. Ia pun segera merebahkan tubuhnya di sandaran sofa untuk mengurangi penat karena seharian bekerja. "Eh, kau sudah pulang?" Andini tersentak lalu reflek bertanya itu. "Ya. Mama melamunin apa sih sampai bengong seperti tadi?" tanya Firman heran. Tidak biasanya ibunya seperti itu. "Firman, kau tau, tadi Mama bertemu dengan Roro lagi," ujar Andini membuka pembicaraan. Firman mengerutkan keningnya. Ia penasaran apa yang membuat ibunya sampai melamun seperti itu? Apakah itu ada sangkut-pautnya dengan Roro? "Terus?" "Dia ternyata memiliki anak kembar." "A-apa? Mama bercanda?" Firman terkekeh. Firman jelas tidak percaya dengan kata-kata ibunya barusan. "Mana mungkin dia tiba-tiba dia memiliki anak. Kembar lagi. Mungkin dia bekerj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD