Andini sudah tiba di rumah sakit tempat ia melakukan tes DNA Firman dan Jordy. Sesungguhnya ia sangat-sangat gugup, khawatir hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Namun, Andini mencoba meyakinkan diri kalau hasilnya pasti sesuai harapannya. Jordy adalah cucunya. Cucu kandungnya. Putra dari Firman yang merupakan anak satu-satunya.
Andini yang sudah memiliki janji temu dengan dokter pun segera dipersilakan masuk setibanya di sana. Setelah dipersilakan duduk, dokter pun segera mengeluarkan hasil tes DNA yang masih tersimpan rapi di dalam amplop putih berlogo rumah sakit itu.
Setelah menerima amplop itu, dengan jantung yang berdegup kencang, Andini pun membuka perlahan amplop putih itu dan membaca tulisan di lembaran yang ada di dalamnya.
Setelah beberapa detik, seketika mata Andini terbelalak
