Happy Reading. "Suruh dia masuk," jawab Victor dengan wajah datar. Pria itu memang sangat kecewa terhadap cinta pertamanya tersebut, baginya semua wanita itu sama. Hanya bisa berbohong demi mendapatkan semua yang di inginkan. "Baik, Pak!" Sekretaris itu menunduk dan segera keluar dari dalam ruangan atasannya itu dan memanggil Sonya. "Silahkan, Nona. Anda boleh masuk," ujar sekretaris muda tersebut. Sonya mendengus kemudian berjalan ke arah pintu berwarna hitam itu. Wanita cantik itu berjalan masuk ke dalam ruang CEO, berjalan terburu sambil menangis. Tentu saja hal itu membuat Victor terkejut. "Victor! please maafin aku!!" Sonya memeluk Victor begitu saja. Membuat pria itu tersentak kaget. "Sonya! lepaskan aku!!" Victor menarik tangan wanita itu dan melepaskan diri dari pelukannya.