Happy Reading. Alana menghirup napas dalam-dalam untuk memenuhi rongga dadanya yang terasa entah kenapa tiba-tiba saja terasa sesak. Sejak tadi dia tidak bisa memejamkan matanya dan sekarang berakhir di balkon kamar rumahnya, sambil membawa secangkir kopi hitam panas yang baru saja di seduh. Lagi-lagi Alana menghela napas, apakah keputusan yang dia ambil sudah tepat? Keputusan mengenai hubungannya dengan Zian, mantan majikannya. "Aku rasa aku sudah gila! Tapi Tuan Zian juga gila, yah aku rasa! Kenapa dia berpikir ingin menjadikan ku tunangannya? Apa kata orang-orang di luar sana, apakah nanti aku tidak akan menjadi bahan gunjingan orang-orang!" gumam Alana. Wanita itu menyeruput kopinya yang uapnya sangat menyengat di hidung karena di terbangkan angin. "Ah, sudahlah! Aku sudah terlanj