Permintaan maaf Mahendra Setelah memantapkan hati, akhirnya Dinda memberanikan diri membuka kotak dari Mahendra. Sesaat Dinda terpana setelah kotak tersebut berhasil dibuka. Yang pertama Dinda lihat adalah kertas putih bertuliskan tulisan tangan milik Mahendra. Meski belum membacanya, air mata Dinda sudah mengalir. Di bawah lipatan kertas, ada cincin pernikahan milik Dinda. Seketika tangis Dinda pecah. Cincin itu Dinda buang saat tau Dimas tinggal bersama wanita lain di Belanda. Meskipun membuangnya, tak berapa lama Dinda menyesal. Tanpa sepengetahuan Mahendra, Dinda kembali ke tempat itu untuk mencari cincinnya. Dinda tidak tau kalau Mahendra sudah lebih dulu mencari dan menemukannya. Saat membuang cincin, Dinda memang tengah bersama Mahendra. "Kau membuatku tidak bisa berkata apa-apa