Bab 24

1088 Words

Danu Aku ingin merebut hapeku dari tangan Rara namun Rara menahan tanganku. Aku memiliki firasat buruk. Sepertinya itu telfon dari Nia. Bagaimana kalau benar iya? Mati kau Danu! Aku was-was ketika menunggu Rara yang tak kunjung memberi respon. Dia tampak diam dan menatap kosong ke sembarang arah. " Ra?" Aku bangun dan mendekat. Rara hanya melirikku sekilas. " Iya, benar. Ini nomor milik Mas Danu. Siapa? Oooh, iya. Saya Diara. Hmmm siapa ya? Kira-kira siapa dong? Di Indonesia sekarang lagi jam tiga pagi nih. Oh tentu saja. Mas Danu ada di samping saya kok. Mau ngomong?" Rara menoleh kearahku dengan wajah super datar. " Siapa?" tanyaku dengan jantung yang sudah melompat nggak karuan. Rara nggak menjawab. Dia malah kembali mendekatkan hapeku ke telinganya. " Bentar ya. Mas Danuuu, jang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD