(Spesial Aluna pov)
Aku segera pamit ke Mas Eza untuk menjaga Juna begitu aku mendapat telfon dari Mas Danu kalau dia sedang berada di rumah sakit. Suatu hal buruk telah terjadi, katanya. Aku hanya khawatir kalau Mas Danu di opname lagi. Tapi aku merasa aneh disini. Kalau memang iya Mas Danu yang di opname, masak dia dengan leluasa menelfonku? Apa mungkin Rara?
" Hallo? Lu dimana mas? Gue udah otw." Aku langsung mengangkat telfon begitu panggilan dari Mas Danu bordering lagi.
" Gue ada di ruang cempaka 3. Buruan lo sini, dek."
" Iya sabar. Emang ada apa sih? Kok suara lu gemeter gitu?"
" Ntar gue kasih tahu kalau lo udah sampe. Lo fokus nyetir aja dulu."
" Ya udah, gue tutup telfonnya kalau gitu."
Sambungan kami terputus. Perasaanku semakin nggak karuan begitu mendegar suara mas Dan
