SEMBILAN

1335 Words

"enggak! Mau! Aku mau jalan sama Mama sama Papa.. hiks.. hiks. !" Teriakkan Akbar menggema di kamar itu. Menangis histeris karena minta di ajak jalan - jalan bersama kedua orang tuanya. Tapi, Shania mengajak nya sendiri tanpa Alul, dan ia tidak mau. Padahal, Shania sudah berkali - kali membujuk dan merayu. "Di temeni sama Om Ares, juga ya " ujar Shania lagi. "Enggak!.. mau sama Papa juga Mama !" Jerit nya lagi Shania mendesah lelah, ia menatap putus asa pada Akbar yang terus menangis di atas tempat tidur nya. Ini hari Minggu, emang biasanya mereka selalu menghabiskan waktu di luar. Tapi, sejak ia bercerai sudah tidak lagi melakukan rutinitas itu. Akbar akan bergantian berada dengan dirinya dan Alul. Dan, sekarang entah kenapa tiba - tiba saja Akbar rewel dan kekeh banget ingin jalan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD