TUJUH BELAS

1972 Words

"Bro !" Alul yang tengah duduk termenung di meja sudut Caffe, terkejut. Dan kemudian langsung menoleh pada si pelaku. "Liff, sorry gue ganggu loe " ujar Alul tidak enak. "Alaahh. Kamu ngomong apa sih, santai aja. " jawab Aliff, duduk di seberang Alul sahabat nya. Alul hanya tersenyum kecil, ia memandangi sahabatnya dengan lekat. Timbul rasa iba pada teman lama nya itu yang terlihat sangat kacau sejak bercerai dengan Shania. "Kau oke, ke ni ?" Tanya Aliff menyelidik. Alul melirik pada Aliff, kemudian menghela napas berat sambil memandang keluar jendela. Menatap jalanan yang masih ramai walau sudah malam hari. "Buruk banget" jawab Alul akhirnya. Aliff ikut menghela napas berat. Ia sendiri juga merasa kasihan pada teman nya itu. Tapi, ia juga tidak bisa membela Alul, karena Shania ju

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD