'Huft, kenapa Ara tidak mengerti apa yang kumaksud? Padahal ini adalah malam pertama kami, harusnya ia bisa berubah menyenangkan hatiku dan membuatku terpesona atau semakin jatuh cinta padanya.'
'Padahal di dalam koper ada baju itu, dan apa jawab Ara tadi. Katanya lebih bagus pakai baju tidur, biar sopan. Terus sebentar lagi, kita akan buka-bukaan baju. Apa itu sopan menurutnya, dasar memang aneh,' kesal Reza dalam hatinya.
Iya, Reza hanya bisa menyimpan kekecewaannya di dalam hati. Karena ia tidak mau mencari masalah dengan Ara, setelah sedikit menenangkan hatinya Reza mendekati Ara.
Sedangkan Ara melihat suaminya mendekati dirinya mundur beberapa langkah, ia sedikit risih dan malu. Apalagi melihat tubuh bagian atas Reza tanpa sehelai benang pun.
"Mas, apa yang kamu lakukan?''
"Sa--n
