Drrrrtt
Kekasihku
Suara deringan ponsel dari Reza terus saja menggema, di dalam kamar bernuansa pink. Ara yang berada di kamar mandi, dan baru saja menyelesaikan acara mandinya seketika memakai handuk saja untuk menutupi bagian intimnya.
'Siapa, sih, pagi-pagi sudah meneleponku?' gumam Ara, seraya membuka pintu kamar mandi, lalu bergegas ke arah nakas di mana ponselnya ia letakkan di sana.
Setelah Ara mengambil ponselnya, ia melihat nama Reza dari layar ponsel. Wajah masam mulanya memenuhi wajahnya, seketika berganti menjadi senyum sumringah.
'Mas Reza! Kenapa pagi-pagi dia sudah meneleponku?' gumam Ara bertanya pada dirinya sendiri.
Tidak ingin dipenuhi pertanyaan, akhirnya Ara menekan tombol hijau untuk menerima sambungan telepon. Setelah itu, ia mendengar suara yang selalu membuat
