'Di mana dia, kenapa tidak ada?' gumam Tristan, terus mencari di mana Ara.
Tristan sampai berlari ke parkiran mobil, berputar lagi ke depan lobi restoran. Tapi, tetap saja ia tidak menemukan Ara yang tadi tangannya terluka. Ia sangat khawatir, sebab darah segar yang keluar dari jari Ara sangat banyak.
Padahal tadi Tristan dan Dion hanya bicara sebentar, begitu ia sadar ingin melihat Ara wanita itu sudah tidak ada.
Karena tidak bisa menemukan Ara, Tristan kembali ke dalam restoran. Dengan lesu ia berjalan ke arah meja, dan kursi yang di duduki Reza dan Dion.
Dion yang melihat Tristan datang, langsung mempersilahkan Tristan duduk.
"Pak Tristan sudah kembali, ya, mari silahkan duduk," ucap Dion, ia langsung berdiri kemudian mengisyaratkan Tristan duduk dengan menggunakan tangannya.
Mend
