92. Tidur Terpisah

1134 Words

Suasana makan malam di keluarga Wiraguna itu telah berlangsung lima belas menit yang lalu, tetapi suasana makan malam itu begitu sunyi. Ara dan Reza saat ini adalah pengantin baru. Namun, keduanya sama sekali tidak menunjukkan raut wajah bahagia di wajah keduanya. Jika Reza terus saja berusaha mengambil hati dari Ara istrinya, agar tidak marah dan mendingininya. Berbeda dengan Ara, ia lebih senang menjauhi serta mengabaikan Reza. Karena rasa sakit, dan kecewa dalam hatinya belumlah hilang. Apalagi saat ia mengingat tanda merah itu, ia terus berpikiran liar kalau suaminya pergi dari pagi meninggalkan serta mengabaikannya dalam posisi sakit hanya untuk menghabiskan waktu bersama Shintia. Bu Nara mengira kalau Ara putrinya itu masih malu-malu, karena habis menikah. Makanya wanita paruh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD