Ch-85

2002 Words

"Memang Melisa setuju nikah sama pengangguran sepertimu?" Tanya Reyhan lagi padanya. Kamu mau ngajak nikah harus siap segalanya. Nanggung hidup anak orang itu juga nggak mudah, harus siap dengan semuanya." Jelasnya pada Leebin. "Siap dong, masa nikah cuma buat senang-senang? Lu tuh buruan nikah! Kapan mau nikah?" Balik bertanya pada Reyhan. "Aku, aku masih malas mikir!!" Buru-buru pergi melarikan diri dari hadapan adiknya tersebut. Leebin menghela nafas panjang melihat kakaknya terburu-buru pergi, karena tidak mau menjawab pertanyaan darinya. Dia tahu Reyhan sengaja tidak mau menikah mendahuluinya, tapi tidak tahu apa sebab Reyhan seperti itu. Leebin meneguk s**u hangat pemberian kakaknya, lalu membawa gelas dan nampan tersebut kembali ke belakang. Pandangan matanya terhenti ketika

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD