Leebin tersenyum, pria itu begitu bahagia hari ini. Melisa berada di sisinya, dan tetap memilih untuk bersamanya setelah sekian lama lika-liku perjalanan cinta mereka berdua lalui. "Ayo jawab? Kita nikah lagi? Ya?" Bisik Melisa lagi, hatinya membuncah menunggu kepastian dari Leebin. "Menikah lagi? Baiklah." Ucap Leebin sambil mencubit kedua pipinya dengan gemas. "Kamu nggak terpaksa kan? Aku kejar, minta nikah kayak sekarang ini?" Tanya Melisa padanya. Melisa menyentuh leher Leebin membelainya dengan lembut. Walau bagaimanapun dia tidak mau jika Leebin menyetujuinya namun dengan hati terpaksa. Melisa menatap wajah Leebin lekat-lekat. "Nggak, aku cinta kamu Mel. Sejak awal sampai saat ini dan aku harap kita tetap bersama selamanya." Bisiknya seraya memeluknya erat sekali. Melisa me