Ch-7 Amnesia

1314 Words

Leebin masih termenung menatap kepergian sahabatnya, Melisa. Dalam benaknya masih teringat jelas bayangan gadis itu sepanjang waktu bercanda bersama dengannya, menikmati banyak waktu dalam canda dan tawa. Seringkali pria itu tersenyum sendiri ketika mengingat sosok sang gadis. "Apakah gue jatuh cinta?!" Pertanyaan tersebut mulai muncul dalam benaknya, mulai mengganggu pikirannya dari waktu ke waktu. Rasa gelisah yang tak kunjung sirna dalam benaknya, hanya bayangan Melisa yang terlintas dalam pikirannya. Hingga suatu ketika dia berniat untuk menemui Melisa, sudah seminggu lebih gadis itu tidak mengirimkan pesan ataupun sekedar menyapa di kamar kost tempatnya tinggal selama ini. "Gue merindukannya! Gue sangat merindukannya! Akh sial! Seandainya kepalaku bisa normal seperti biasanya,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD