"Bagaimana ceritanya? Kenapa harus Resha dan Resha?" Tanya Melisa lagi setelah memakai seluruh pakaiannya kembali. "Aaah.. itu Reyhan yang membawanya padaku." Ungkapnya sambil tersenyum menatap Melisa, seraya menghisap rokoknya. Pria itu terlihat begitu tenang, seperti biasanya. "Lalu?" Lanjut Melisa, gadis itu memegangi lengan Leebin dengan kedua tangannya. Menunggu dia menjelaskan semuanya padanya. "Lalu?" Leebin mengulang pertanyaan yang sama padanya. "Leebiiiiiiinnnnnn!" Teriak Melisa, karena dia tak kunjung menjawab pertanyaan darinya. Pria itu tersenyum, lebih lebar dari sebelumnya. Dia mendekat kembali ke arah gadis itu. "Lo, mau ngapain?" Tanya Melisa gugup. Wajah Leebin terlihat serius, bibir pria itu menyeringai nakal, tidak polos seperti biasanya. "Jangan bercanda!"