“Mbak Sally, aku boleh tanya sesuatu?” Sally menoleh ke samping, tempat di mana Rania sedang sibuk memotong buah mangga dan jambu air sedangkan dirinya asik mencicipi karena sudah tidak sabar menanti acara makan rujak bersama. Makan rujak kali ini dalam rangka mencicipi buah dari pohon di kebun sebelah rumah, bukan karena Rania sedang ngidam. “Mau tanya apa?” tanya Sally lalu memasukkan potongan jambu air yang rasanya sangat manis dan segar. Rania menghentikan sejenak aktivitasnya, salah-salah tangannya malah terluka karena memotong buah sambil ngobrol. “Soal laki-laki yang menghamili ibu kandungnya Jesse. Apa sama sekali nggak pernah muncul?” tanya Rania dengan nada berbisik, takut kalau mertua serta anaknya dengar. “Nggak pernah Rania, sampai saat ini kami juga nggak tahu siapa sosok

