Meja makan pagi ini kekurangan dua anggota yang belum bergabung. Pasangan suami istri sepertinya belum menampakkan batang hidungnya, padahal biasanya Rania paling rajin karena membantu Bi Sumi menyiapkan sarapan lalu membangunkan Jesse. Meski belum sekolah kembali, bocah itu memang dibiasakan bangun pagi dan ikut sarapan.
“Pagi semua,” sapa Derren. “Pagi anak Papa yang ganteng.”
“Pagi Papa,”
“Pagi sayang,” jawab Yuni. “Rania mana?”
“Masih di kamar, dia telat bangun.”
“Tumben, biasanya disuruh bangun siang juga tetap bangun pagi,” ujar Sally.
“Mungkin Rania capek, jadi bangunnya terlambat,” kata Dirga. “Ingatkan Rania agar menjaga kesehatannya, Derren.”
Derren tersenyum sambil mengangguk pelan. “Iya Pa.”
Pria itu tidak tahu apa reaksi keluarganya jika Rania bangun siang karena semal
