Seminggu setelah pulang dari rumah sakit, Rania tidak pernah meninggalkan bocah kecilnya, begitu juga Jesse yang cukup manja kepada wanita itu. Kondisi Jesse juga sudah semakin membaik dan sudah dilakukan pembukaan pada jahitan di kepala dan hasil kontrol terakhir hasilnya juga baik. Sejak pulang dari rumah sakit, Jesse terus tidur bersama dengan Rania dan Derren karena tidak mungkin meninggalkan bocah empat tahun yang sedang masa pemulihan tidur sendiri di kamarnya. Keduanya berinisiatif untuk menambah kasur di kamar tersebut agar Jesse bisa tidur di tempat yang lebih luas.
Derren berdiri di ambang pintu, memandang istrinya yang tengah mencium anaknya ketika sudah berhasil membuatnya tertidur. Tubuh tegapnya bersandar, satu tangannya mesuk ke dalam kantong celana, dengan lengang kemeja y
