Chapter 22

1974 Words

Seminggu kemudian Lia mengangkat kardus yang berisi semua barang-barang pribadinya di kantor. Buku-buku, alat-alat tulis, photonya bersama sang ibu, hingga mug hello kitty kesayangannya. Semua telah ia susun rapi ke dalam kardus. Setelah Aksa pulih dan kembali masuk kantor, ia memutuskan untuk resign saja dari kantor ayahnya. Jujur walaupun ia sakit hati atas semua kata-kata Aksa kemarin, tetapi mau tidak mau Lia harus mengakui bahwa semua kata-kata yang dilontarkan Aksa itu memang benar adanya. Ibunya memang masuk ke dalam rumah tangga orang lain. Ibunya memang salah. Sedari kecil dia telah diajari oleh ibunya untuk bisa bersikap lapang d**a dan juga berbesar hati untuk mengakui kesalahan dan sekaligus juga menerima kebenaran sekalipun itu rasanya menyakitkan. Jangan membenarkan h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD