Irwan terbangun dari tidurnya dan tidak melihat Ega tertidur di sebelahnya. Dia bersandar pada kepala ranjang. Irwan mengucek mata, lalu melihat jam dinding yang masih menunjukkan pukul tiga pagi.
“Sayang, kamu di kamar mandi?” teriak Irwan, bangkit dari tempat tidurnya.
Sebenarnya Irwan masih mengantuk karena baru tidur jam satu pagi. Tapi semenjak Ega hamil, Irwan selalu mengkhawatirkan Ega bila tidak melihat sang istri di sampingnya ketika ia bangun tidur.
Irwan berjalan ke kamar mandi dan mengetuk pintunya yang tertutup. Ketika tak mendengar sahutan dari dalam, Irwan memutar kenop pintu yang ternyata tidak di kunci. Dia melongok ke dalam dan tidak melihat Ega di kamar mandi.
Irwan menghela napas gusar. Dia bergegas keluar kamar untuk mencari keberadaan Ega.
“Sayang .... Ega ....
