Cemburu Bukan Cinta, Lalu Apa?

1253 Words

Siapa yang kamu bicarakan?" "Mas Adrian??" Vanila nyaris tersentak jantungnya keluar saat suara berat itu terdengar dari belakang. Ia perlahan menoleh, mendapati pria tinggi itu berdiri dengan sorot mata tajam yang sulit diartikan—antara marah, kecewa, atau… campuran yang lebih gelap dari itu. "Kenapa kamu di sini?" tanya Adrian datar. Vanila mencoba tetap tenang. “Aku… cuma ketemu temen.” “Teman?” Ulang Adrian. Wajahnya tak berubah. Datar, namun cukup membuat Vanila kehilangan keseimbangan. Vanila mengangguk pelan, gugup. “Tiara. Aku tadi ketemu Tiara.” “Tiara?” Adrian melangkah mendekat. “Lalu kenapa kamu tadi bilang 'Andra'? Apa maksudnya?” Vanila menggigit bibir. “Iya... tadi kami sempat bicara tentang Andra, bukan maksudku ketemu dia—” “Jadi kamu masih berurusan dengan dia?”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD