Menemui Mantan Tunangan

879 Words

Adrian berjalan menuju tempat ia janjian dengan seseorang. Begitu sampai, orang yang sudah menunggunya itu segera beranjak dari duduknya lalu menatap Adrian. "Akhirnya kamu datang, Rian." Adrian memeriksa sekelilingnya, lalu duduk dengan dingin. "Jelaskan." "Maksudmu apa, Rian? Apa kamu nggak mau pesan makan dulu?" "Jangan basa-basi, karena saya kesini untuk mendengar penjelasan." "Penjelasan apa, sih? Aku nggak ngerti maksud kamu." Adrian lalu berdiri, perempuan di depan Adrian buru-buru memegang tangannya. "Baik baik, aku akan jelaskan kok. Tolong, kamu jangan pergi." Adrian melepaskan tangan perempuan itu. "Cepatlah bicara." "Rian, aku tau kamu marah sama aku. Verrel udah cerita semuanya, kamu waktu itu lihat aku mabuk, aku nggak tau apa aja yang aku ucapkan, tapi seper

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD