Tidak ada yang dilakukan Adrian selain mengantarkan Vanila pulang ke kontrakan. Setelah itu Adrian hanya membiarkan Vanila turun dari mobilnya tanpa berkata apa pun lagi. Vanila pun pergi dengan perasaan kesal bukan main selepas pertemuannya dengan Verrel. Ia tak pernah direndahkan oleh laki-laki, ia biasanya hanya di sinisi oleh sesama wanita yang sebagian besar tidak suka dengannya. "Kenapa aku harus terlibat dengan orang-orang gila itu sih! Ini semua karena Giorgino sialan!!" Sudah beberapa minggu sejak Sena dan Giorgino membuat kacau hidupnya, dan sekarang ia malah dihadapkan dengan situasi sama menyebalkannya dengan itu. Seandainya dulu ia tidak mengenal Giorgino, mungkin hidupnya takkan berantakan seperti sekarang. "Sudahlah lagipula aku tak benar-benar mengotori pak Adrian,