"Dia suka bebas. Nggak tau juga. Meski dekat, aku kadang bingung dengan jalan pikirannya. Tapi aku pernah bertanya kepadanya suatu hari, dia bilang bahwa agak sulit mencari sosok perempuan yang tulus dan sesuai dengan hatinya. Apalagi dia sering melihat aku dengan beberapa perempuan yang semuanya tergila-gila dengan uang," Damian menundukkan kepalanya. Sekilas dia mengingat masa suramnya. Mala yang tahu akan apa yang tengah dipikirkan Damian, menggamit lengan Damian dan mengusapnya. "Dan sekarang dia menyukai Sherly..." ucap Mala. "Hm..., pantas Mama menyuruh Bu Fika satu mobil dengan Alvaro. Biar lebih dekat..." "Ya. Alvaro yang mengusul. Mama sebenarnya mau satu mobil dengan Bu Fika. Biar rame. Nevan pun mengajaknya," Damian mulai berani menaikkan kepalanya menoleh dan memandang waja

