Setelah perdebatan cukup panjang dan menjengkelkan, akhirnya Kasih mengiyakan ajakan Biantara untuk mengantarnya pulang. Kasih merasa Biantara tidak akan menyerah dengan mudah, jadi, Kasih benar-benar tidak punya pilihan lain selain membiarkan bosnya itu mengantarkannya pulang. Selain itu, Kasih pun ingin segera sampai di rumah dan beristirahat. Juga, Kasih ingin segera bertemu dengan ibunya. Meskipun saat ini di rumah sudah ada Davina yang bisa Kasih mintai tolong untuk mengawasi ibunya ketika Kasih tidak di rumah, tapi tetap saja, rasanya kurang puas jika Kasih tidak melihat ibunya sendiri secara langsung.
Kasih membuang pandangan ke arah jendela di sampingnya. Sepanjang perjalanan pulang, Kasih sama sekali tidak berbicara dengan Biantara. Kasih sengaja membuat pria itu penasaran dan b
