Bab 50. Tampak tidak baik-baik saja

1224 Words

Kasih mengetuk pintu ruangan Frans. Setelah mendengar penghuni ruangan itu mempersilakannya masuk, Kasih segera membuka pintu ruangan itu. Melihat kemunculan Kasih, sontak saja membuat Frans terkejut. Pria itu menatap Kasih takut-takut, seolah Kasih adalah hantu. Kasih melangkah menuju meja kerja Frans. Lalu, tangannya terulur ke arah pria itu. "Apa?" tanya Frans penuh rasa curiga. "Apa yang kamu inginkan dari saya?" "Dokumen," jawab Kasih dengan malas. "Dokumen?" balas Frans tampak bingung. "Dokumen apa? Saya udah nggak pernah ganggu kamu, Kasih." Kasih menghela napas dalam. "Dokumen yang Anda minta Dini antarkan ke Pak Bian," jawab Kasih. "Biar saya yang anterin ke ruangan Pak Bian." “Kenapa kamu yang antar ke sana?” tanya Frans bingung sendiri. “Saya minta Dini buat anterin ke san

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD