“Saya ini seorang SUP, Kak Auriv. Siapa pun pasti berpikir dua kali untuk beri tanggapan akan hubungannya dengan saya. Logikanya dia pasti mengenal saya. Tapi, bingung harus menjawab apa karena tidak mengerti pertanyaan Kak Auriv berada dalam konteks apa,” jawab Ariy lugas dan tegas setelah mengambil waktu beberapa detik untuk berpikir.
“Kalau siswi itu gue masukin ke Ruang Kedisiplinan. Lo bersedia mendisiplinkannya? Soalnya gue nggak yakin dia nggak ada hubungan apa pun sama Var. Ya?” tanya Auriv.
Cih, dasar b******k. “Kak Auriv melakukan hal itu tidak dengan alasan yang bisa saya anggap memadai. Saya tak ingin melakukannya,” sahut Ariy yakin.
“Ingin. Biasanya lu bakal pakai kata berkenan. Lu belum pernah bersikap seperti ini kecuali masalah Var. Ada hubungan apa lo sama dia?” tanya A
