Wujud Perhatian Nona

1960 Words

Hari ini Kayana benar-benar merasa bahwa dirinya tak akan bisa pergi ke sekolah. Bukan hanya pergi ke sekolah bahkan. Ia juga merasa tak cukup sanggup untuk pergi ke kamar mandi guna mengambil air wudhu untuk tunaikan shalat Subuh. Berakhirlah ia menunaikan ibadah wajib itu hanya dengan tayamum dan melaksanakan shalat di atas tempat tidur. Sekujur tubuhnya terasa meriang sampai ke tulang dan cairan jernih merembes keluar nyaris dari setiap pori-pori kulit. Buat tak ada hal lain lagi yang bisa ia rasakan kecuali kesakitan juga perasaan tidak nyaman. Memang tak ada seorang pun lagi yang memukuli atau sakiti dirinya secara fisik sejak peristiwa waktu itu. Namun, selalu saja, apa yang ia pikirkan akan memperparah keadaan. Tanpa sedikit pun mengenal ap aitu makna dari cinta. Yang bisa ia rasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD