Langkah Baru

1707 Words

“Ya ampun, Kakek tidak menyangka akan secepat ini kalian kembali bersama. Rasanya baru kemarin kalian mendiskusikan perpisahan.” “Memang baru kemaren. Hentikan itu, Kakek. ada anak gadis yang harus aku bujuk dulu,” ucap Arthur segera naik ke lantai dua dimana Aurora masih berteriak sambil menangis. Anna santai saja mendekat pada sang Kakek dan memberikan hasil USG. “Salah satu alasanku bertahan dengannya yaitu karena bayi ini, Kakek. Aku mengandung anak kedua, dia tumbuh dengan baik di dalam sana.” Kakek langsung terdiam. Astaga! Dia hampir saja kehilangan Anna jika mereka benar-benar berpisah. Kakek tidak bisa membayangkan bagaimana nantinya dia akan melihat Anna menikah dengan pria lain. Karena itu, Kakek memeluk Anna dan menangis. “Terima kasih sudah memberikannya kesempatan. Anak na

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD