EXTRA: Kencan dengan Tuan Putri

1625 Words

“Apa kita salah sudah memberikan Aeron adik di usianya yang masih sangat kecil?” gumam Anna memandang anak laki-lakinya yang sudah terlelap. Mulutnya terbuka hingga liurnya keluar perlahan. “Aku menyesal untuknya.” “Menyesal hanya akan membuat bayi yang ada dalam kandungan sedih, Sayang.” “Aku tidak bermaksud membuat siapapun sedih.” Arthur kasihan juga dengan sang istri yang menyalahkan dirinya sendiri. dia memeluk Anna dan membawanya keluar dari kamar sang anak. Arthur tidak dapat menahan tawanya. “Yang harus kau salahkan adalah aku, karena aku yang menghamilimu. Oke?” Ketika mereka bertatapan, mata Anna mulai menyipit. Iya, ini semua gara-gara Arthur. “Bagaimana ini? Aeron masih terlalu kecil untuk ditinggalkan,” ucapnya sambil memukuli bahu Arthur. “Meskipun kasih sayang kita tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD