“Katanya ke Bali? Ini Jakarta?” tanya Aurora tidak senanng. “Papamu memiliki acara dulu. ada pesta pernikahan, nanti kita kesana oke?” “Pesta pernikahan? Ada pengantin disana?” “Iya, kita akan bersenang-senanng disana. Barulah kita pergi ke Bali.” Anna mencoba memberikan pengertian. “Ouhhh, okey,” jawabnya dengan suara yang pelan. Kamar hotel bahkan sudah disiapkan oleh sang pemilik acara. Namun karena Arthur membawa dua pengasuh dan satu pelayan, dia memilih untuk menyewa kamar hotel di gedung berbeda. Masih berdempetan dengan gedung hotel dimana acara pernikaahan akan berlangsung. “Bukankah mereka akan menikah disana nantinya?” “Hmmm… tapi kamar itu penuh. Aku tidak mau berjauhan dengan pengasuh.” Anna tertawa karenanya, mereka menyewa kamar penthouse yang memiliki beberapa kama