Preweding

1053 Words

Walau matahari belum tinggi, namun udara sudah terasa panas. Nadine menatap layar ponselnya dengan dahi mengernyit, lalu menghela napas panjang. “Kenapa sih orang ini enggak bisa on time, padahal kemarin aku udah wanti-wanti jangan telat?” Dira, yang baru saja selesai memoles bibirnya dengan lip tint, menyelipkan sikut ke lengan Nadine. “Sabar dong, Nad. Mungkin Zayn lagi ngaca tiga jam. Itu laki, dandan buat nikah, bukan meeting BUMN.” Nadine mendesah. “Aku enggak ngerti, kemarin dia yang ribut soal foto prewed harus keren, stylish, modern. Giliran waktunya, ngilang.” Dira terkekeh. “Eh, kamu tuh cowoknya Zayn Rayden Natamanggala. Harus biasa sama bossy-nya, kelamaan nongkrong di board room.” Belum sempat Nadine membalas, ponselnya bergetar. Panggilan masuk: Zayn. Nadine mengangkat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD