Ritz Carlton – Kamar Pengantin, 00.30 WIB
Kamar pengantin itu mewah namun hangat, nuansa ivory dan champagne berpadu sempurna. Kelopak bunga mawar putih bertaburan di atas ranjang king size. Lilin-lilin aroma terapi di sudut ruangan menebarkan wangi lembut lavender dan vanilla. Tirai tebal menutupi jendela besar, menyisakan ruang penuh keintiman yang hanya milik mereka berdua malam itu.
Zayn berdiri memunggungi pintu, masih mengenakan kemeja putih yang kancing atasnya terbuka. Nadine berjalan pelan menghampirinya dari belakang. Gaun resepsinya sudah diganti dengan dress satin sederhana yang menggantung lembut di tubuh rampingnya. Kakinya telanjang, langkahnya ringan tanpa suara.
Ia meraih tangan Zayn, lalu melingkarkannya di pinggangnya sendiri dari belakang. Napas Nadine hangat menyapu
