Para tamu yang akan melakukan tahlilan tampak sudah berdatangan. Evan sendiri mengerahkan beberapa orang kepercayaannya untuk membantunya mengurus segala sesuatu termasuk memesan makanan dari rumah makan yang ada di sekitar sana untuk konsumsi para tamu setelah tahlilan. Beruntung para tamu yang mengetahui kalau Nek Ida meninggal pun bergerak dengan sigap membantu membersihkan rumah sehingga kini ia hanya perlu menyiapkan hal-hal lainnya terkait kegiatan tahlilan. Sementara Evan sedang menyiapkan segala sesuatu, Maira tampak begitu tak sabar menantikan kedatangan sang ibu. Berbanding terbalik dengan Naysila. Ia berdecak kesal karena merasa terkurung di sana. "Ma, aku pulang aja deh. Gerah," keluh Naysila pada Nastiti. "Sabar kenapa sih, Sil? Nggak setiap hari juga. Orang mau tahlilan lh