Panik 2

2096 Words

Retno duduk terdiam di sofa ruang tengah rumah orang tua Clarissa. Tatapannya kosong dan pikirannya melalang buaya tanpa arah. Pikirannya kemana Clarissa pergi? Bahkan sampai hari beranjak petang pun Clarissa masih belum menunjukkan jika dia akan pulang. "Ini Nyah." Sri kembali menyodorkan cangkir kopi hitam seperti yang Retno minta dan ini adalah cangkir ketiga yang Retno minum semenjak wanita itu sampai di rumah kediaman Joan Mahesa dua jam lalu. Retno menerima cangkir kopi itu, meniupnya sebentar sebelum dia menyeruputnya dan Sri juga ikut duduk di sebelah Retno. "Nyonya udah telpon Non Clarissa belum? Dia jadi pulang ke sini atau bagaimana? Kamarnya sudah saya rapikan Nyah, spreinya juga sudah saya ganti dengan sprei yang baru kalau semisal dia kembali nginap seperti beberapa wakt

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD