Genderang Perang Clarissa

1627 Words

"Oh apa yang kau lakukan, Clarissa? Apa kau menyakiti perut Nena?" teriak Dena. Pandangannya langsung menghunus ke arah Clarissa tapi Clarissa justru hanya terlihat mencibirkan bibirnya acuh. Tidak ingin menjawab pertanyaan ibu mertuanya. "Tante , perut ku sakit," rintih Nena dengan ekspresi wajah yang dia buat se menyedihkan mungkin untuk menarik simpati dari Dena, calon ibu mertuanya. "Nena, tenanglah. Duduk dulu. Tenang." Dena membawa Nena duduk di sofa dan memberikannya segelas air untuk menenangkan rasa nyeri di perutnya, tapi Nena tetap saja merintih seolah rasa sakit itu benar-benar kentara dia rasakan di bagian perutnya. "Clarissa, Sayang. Kenapa kau melakukan ini?" Dena sedang sangat kesal , akan tetapi dia juga tidak bisa benar-benar marah pada Clarissa, jadi sebisa mungkin N

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD