Ayana membuka pintu ruangan Lian dengan malas karena tadi Lian mengirim pesan padanya untuk datang ke ruangannya.Tepat saat ia sudah masuk dan menutup pintu kembali ia mendapati Lian yang tengah duduk di kursinya sambil mengerjakan sesuatu. "Apa lagi? Apa sekarang kamu ingin mengajakku ribut bahkan disaat jam kerja?" ujar Ayana langsung tanpa basa-basi karena ia yakin ini tidak akan ada urusannya dengan urusan kerja. Lian yang menyadari keberadaan Ayana mengangkat kepalanya dan meletakkan pena yang tadi ia pegang, "maaf jika panggilanku membuat pekerjaanmu terganggu," Ayana kaget melihat respon Lian yang tak sesuai dengan perkiraannya, dia terlihat lebih kalem."Jadi ada apa?" lanjut Ayana dengan sedikit kaku. "Apa nanti malam kamu punya waktu?" "Kurasa aku tidak akan melakukan apa-apa