Chapter 17

1344 Words

Pagi hari yang menenangkan, tidak ada suara gaduh dari anak kedua dari Keluarga Verleon seperti biasanya. Hari ini benar-benar hari yang sunyi, ketiga iblis itu tidak ada di meja makan seperti biasanya hari ini. Ivy duduk dengan santainya di kursinya, sedangkan Trace memilih duduk di seberang Ivy dengan menyeruput tehnya pagi ini. "Di mana mereka?" tanya Ivy sambil memakan pancake madu di hadapannya. "Mereka ditugaskan oleh Tuan Alexander untuk memperbaiki masalah di beberapa perusahaan miliknya," jawab Trace melepas keformalitasan dirinya. "Kapan kita berangkat ke London?" tanya Ivy mengalihkan pembicaraan. "Hari ini, 2 jam lagi kita akan berangkat menuju bandara," jawab Trace sambil melirik ipad miliknya melihat jam penerbangan mereka. "Baiklah, persiapkan barang-barang yang aku but

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD