"Jangan semua kamu jadikan candaan, Dirga!" bentak Rima pada putra semata wayang yang baru saja datang menemuinya. "Kamu, kan, bukan anak kecil lagi, Ga, harusnya kamu mengerti," sambung Rima. Dirga menghampiri Rima untuk membujuk wanita yang telah melahirkannya itu. Sebab saat di meja makan tadi, dia begitu marah. Namun, begitu sampai, Dirga langsung disambut suara nada tinggi dan petuah dari mamanya. Dirga berdecak, "Justru itu, Ma. Dirga memang bukan anak kecil lagi. Jadi tolong, biarkan Dirga menyelesaikan masalah Dirga sendiri." Dirga duduk di ranjang, sementara sang mama berdiri membelakangi. "Sampai kapan? Mama, tuh, udah seneng banget kamu akhirnya mau menikah, Ga. Tapi mama gak nyangka kalau kamu masih belum ... kalian tinggal satu kamar. Tidur satu ranjang. Atau jangan-jangan