Belum sempat Delia masuk ke dalam kamar yang selama ini menjadi tempat barang-barang koleksi Dirga, teriakan Rima sudah menginterupsi. Delia buru-buru melihat ke lantai dasar. Ibu mertuanya sudah akan menaiki anak tangga.
“Delia…!”
Delia menghampiri. “Mama kenapa teriak-teriak, ada masalah?”
“Kamu lihat ini …!” Perintah Rima begitu keduanya sudah saling berhadapan di ujung anak tangga teratas.
‘Delia, menantu Bagaskara, pengusaha minyak kelapa sawit, terlibat affair dengan sahabatnya sampai hamil’
Mata Delia seakan mau lompat dari tempatnya begitu membaca tajuk berita harian yang muncul di internet. Gemuruh di dadanya tak dapat ia kendalikan. Kata sahabat yang mejadi fokus Delia. Seumur hidupnya, ia hanya memiliki satu orang sahabat laki-laki. Siapa lagi kalau bukan Hardi. Tidak mu
