Malam Pertama yang Sesungguhnya

1369 Words

"Kenapa? Enggak percaya, ya?" Dirga terbengong mendapati Delia yang bukannya senang malah meragukan kejujurannya. Gadis itu menatap diri ia secara tak biasa. Seakan Dirga telah melakukan kesalahan besar. Padahal, Dirga hanya mengutarakan rasa yang ada di hatinya saja. "Mas boleh bersikap manis, bilang cinta di depan teman-teman Delia sampai buat Delia tersipu. Tapi ... jangan sekejam ini juga, Mas. Ini hati bukan benda yang bisa Mas mainkan sesukanya." Dirga semakin tidak mengerti. Apa yang keliru dari ucapannya sampai Delia salah paham. Dirga menyentuh dahi hingga pipi Delia. "Tidak panas," ocehnya. Delia memalingkan wajah. Dirga kemudian menyentuh dagu Delia. Membuat gadis itu kembali menatapnya. Dirga mendapati manik hitam istrinya yang justru mulai menggenangkan air. "Hei, Mas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD