Reifan kembali main gila

1946 Words

“Mas mandi dulu, ya? Vina … ayah mandi dulu.” Dirga mengelus pipi Davina. “Kulit bayi, tuh, halus, ya, Sayang?” Komentar Dirga. Sudah ketiga kalinya Dirga bilang mau mandi tapi nggak mandi-mandi. “Heum.” Delia mengangguk. “Mas ….” “Ya, Sayang?” Delia mengusap rambut Dirga. Lelaki yang sedang menundukkan kepala, menghidu aroma lembut baby Davina, kontan mendongak. Delia menyunggingkan senyum. “Delia sayang Mas Dirga. Tetap seperti ini, ya, Mas. Jangan pernah berubah. Jangan tinggalin Delia,” ucapnya sambil menahan isak. Suara Delia bergetar. Tangis yang berusaha dia tepis pun akhirnya luruh juga. Gerakan tangan Delia mengusap-usap kepala Dirga layaknya seorang ibu pada putra mereka, belum berhenti. Dirga membalas senyuman Delia. Dia menggenggam tangan istrinya itu agar berhenti menyent

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD