Bab 151. Damai Usai Badai

2136 Words

Jack koma. Itu sebenarnya juga sudah mereka perhitungkan sebelumnya. Mengingat setipis apa kemungkinan dari keberhasilan operasi untuk menyelamatkan Jack. Selain jantung, otak adalah organ vital manusia yang memegang peran penting terhadap nyawa kita. Apalagi peluru itu justru bersarang di bagian saraf penting yang sulit diangkat. Bohong kalau bilang mereka tidak sedih, tapi tentu lebih bersyukur karena setidaknya Jack tidak mati seperti vonis dokter sebelumnya. Bayangkan jika semalam mereka tidak nekat mengambil keputusan gila ini, sekarang mereka pasti masih menangis di samping pusara Jack. Hidup mati memang takdir Tuhan. Apapun yang terjadi nanti, setidaknya mereka sudah berusaha sebisanya. Berharap Tuhan kembali bermurah hati memberi keajaiban, hingga Jack bisa segera sadar. Kalaupun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD