Luther sekarat dengan satu tangan yang sudah buntung dan d**a tertembus golok. Tak ada yang aneh, mengingat memang sesadis itulah Jingga kalau sudah kesenggol. Persis seperti papanya yang bengis tak kenal kata ampun. Terlebih yang terluka adalah suaminya. Namun, tentu mencengangkan saat mereka disuguhi bagaimana Gala menyiksa Killa hingga binasa. Tak kalah bengis. Dengan sikap tenang, Gala membalas setiap toreh luka yang perempuan tidak tahu diri itu goreskan di hatinya. Mayat Killa terkapar bersimbah darah dan melepuh mengerikan. Jauh lebih mengenaskan dari Ramon maupun Fira. Itu bahkan belum setimpal dengan apa yang telah Killa perbuat ke mereka, terutama Gala dan Jingga. Kenapa? Karena sejak kecil keluarga Lin sudah begitu baik memperlakukan dia layaknya cucu mereka sendiri. Siapa dug