Setelah disuntik dan minum obat, Max tertidur pulas sampai hampir menjelang malam. Bukan cuma efek obat yang membuatnya lelap seperti orang pingsan, tapi juga kecapekan dan kurang tidur. Tadi Jingga sempat lama tertegun menatap pria itu. Bingung, harus bagaimana lagi menghadapi Max yang malah makin gencar mendekatinya. Jika saja bukan karena hatinya sudah terlanjur cinta ke Gala, mungkin dia akan tersentuh oleh keteguhan Max yang sekian lama menyukainya. Iya, hubungannya dengan Gala memang sudah berakhir. Sekarang pun masih berdarah-darah, sampai Jingga setengah mati menahan air mata dan sakit kehilangan tunangannya itu. Terlebih menjelang Gala mau menikah. Namun, juga bukan berarti semudah itu dia move on, lalu berpaling ke Max. Di lain sisi Jingga juga merasa berhutang terlalu banyak at