Pilih berdiam diri di kamar setelah selesai makan malam, itu karena Jingga masih berusaha menahan diri untuk tidak menunjukkan amarahnya di depan mereka. Pun saat di meja makan tadi dia sama sekali tidak bicara dengan papanya. Semarah itu Jingga. Kecewa dengan keputusan sang papa selama ini menutupi soal Jack yang nyatanya justru tidak adil bagi Nova. Sungguh, seumur-umur baru sekali ini dia merasa papanya bersikap gegabah. Andai saja sejak awal dia tahu, bagaimanapun caranya pasti akan mengusahakan keadilan buat Nova. Tidak malah menuruti keegoisan Jack yang ujung-ujungnya molor hingga sekian lama tahun, hanya karena alasan yang menurut Jingga menggelikan. Takut dibenci dan dijauhi Nova?! Omong kosong! Bukankah justru tidak wajar kalau Nova tidak marah, tidak membenci, dan tidak menjauh